Projection mappingi, juga dikenal sebagai pemetaan video atau augmented reality spasial, adalah teknik yang memungkinkan proyeksi konten video atau animasi ke objek atau permukaan 3D, seperti bangunan, patung, panggung, atau struktur fisik lainnya. Ini melibatkan pemetaan konten yang diproyeksikan secara tepat agar sesuai dengan kontur dan bentuk permukaan target, menciptakan ilusi visual dinamis dan interaktif yang tampak seperti bagian integral dari objek.
Proses pemetaan proyeksi biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
- 3D mapping: Langkah pertama adalah membuat model atau peta 3D dari permukaan atau objek target. Ini melibatkan pengukuran dimensi dan kontur objek secara akurat dan memasukkan data ke dalam software mapping.
- Pembuatan Konten: Selanjutnya, seniman atau desainer membuat atau mengadaptasi konten visual khusus untuk permukaan target. Ini dapat mencakup animasi, video, gambar, atau elemen interaktif yang selaras dengan bentuk dan fitur objek.
- Kalibrasi Proyeksi: Setelah konten siap, software projection mapping digunakan untuk menyelaraskan dan mengkalibrasi gambar atau video yang diproyeksikan dengan model 3D secara tepat. Hal ini memastikan visual secara akurat cocok dengan objek fisik, terlepas dari bentuknya yang tidak beraturan.
- Proyeksi dan Pemetaan: Konten kemudian diproyeksikan ke objek menggunakan beberapa proyektor yang diposisikan pada berbagai sudut dan jarak. Software projection mapping menggunakan model 3D untuk memetakan setiap piksel konten ke lokasi objek fisik yang sesuai, menyesuaikan distorsi dan ketidakteraturan.
- Interaksi dan Efek: Projection mapping memungkinkan adanya efek dinamis dan interaksi dengan konten yang dipetakan. Hal ini dapat mencakup pelacakan gerakan secara real-time, sensor yang memicu perubahan visual tertentu, atau integrasi elemen lain seperti suara atau pencahayaan untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar mendalam.
Projection mapping dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk:
- Hiburan dan Acara: Projection mapping telah merevolusi pertunjukan langsung, konser, dan produksi teater. Hal ini memungkinkan terciptanya lingkungan yang menakjubkan secara visual dan imersif, mengubah panggung, bangunan, dan objek menjadi kanvas dinamis yang meningkatkan pengalaman keseluruhan.
- Periklanan dan Pemasaran: Projection mapping digunakan untuk iklan yang menarik perhatian dan promosi merek. Bangunan atau objek diubah menjadi layar interaktif raksasa, menarik perhatian orang yang lewat dan menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.
- Museum dan Galeri: Projection mapping dapat menyempurnakan pameran dan karya seni dengan memberikan informasi tambahan, elemen bercerita, atau penyempurnaan visual. Ini dapat menghidupkan objek yang statis dan menciptakan lingkungan yang imersif bagi pengunjung.
- Visualisasi Arsitektur: Arsitek dan perencanaan kota menggunakan pemetaan proyeksi untuk memvisualisasikan dan menyajikan desain mereka pada bangunan nyata atau model fisik. Ini membantu dalam menampilkan konsep, memvisualisasikan renovasi, atau mendemonstrasikan bagaimana suatu struktur akan terlihat dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.
- Pendidikan dan Pembelajaran: Projection mapping dapat digunakan sebagai alat pengajaran, menciptakan pengalaman visual yang interaktif dan menarik bagi siswa. Hal ini memungkinkan lingkungan pembelajaran yang mendalam, simulasi virtual, atau peta interaktif.
- Instalasi Umum dan Light Festivals: Projection mapping sering digunakan untuk instalasi skala besar, proyek seni publik, dan light festivals. Hal ini dapat mengubah landmark, bangunan, atau keseluruhan pemandangan kota menjadi tampilan seni yang menarik, dinamis dan kreatif
Secara keseluruhan, projection mapping menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk menciptakan pengalaman visual yang menawan, mengaburkan batasan antara dunia fisik dan digital, dan mengubah objek atau ruang biasa menjadi tontonan visual yang luar biasa dan berkesan.