Tur virtual adalah simulasi lokasi yang ada, biasanya terdiri dari rangkaian gambar atau video. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi dan menjelajahi representasi digital dari tempat atau lingkungan dunia nyata dari kenyamanan perangkat mereka sendiri, seperti komputer, ponsel pintar, atau headset realitas virtual.

Fitur dan komponen utama tur virtual meliputi:

1. Gambar atau Video Panorama: Tur virtual sering kali terdiri dari gambar atau video panorama yang diambil dari berbagai titik pandang di lokasi yang dipamerkan. Gambar/video ini memberikan pandangan 360 derajat terhadap lingkungan sekitar dan memungkinkan pengguna untuk melihat sekeliling dan menjelajahi ruang seolah-olah mereka hadir secara fisik.
2. Kontrol Navigasi: Pengguna dapat menavigasi tur virtual menggunakan kontrol navigasi seperti panah, tombol, atau menu. Kontrol ini memungkinkan pengguna untuk bergerak maju, mundur, dan berbelok ke kiri atau kanan untuk menjelajahi berbagai area dalam lingkungan virtual.
3. Elemen Interaktif: Tur virtual dapat menyertakan elemen interaktif seperti hotspot, tautan yang dapat diklik, dan pop-up informasi. Hotspot adalah area yang dapat diklik dalam lingkungan virtual yang memberikan informasi tambahan, gambar, video, atau tautan ke konten terkait.
4. Narasi Audio atau Efek Suara: Beberapa tur virtual menampilkan narasi audio atau efek suara sekitar untuk meningkatkan pengalaman yang mendalam. Elemen audio dapat memberikan konteks, informasi, atau suasana yang melengkapi eksplorasi visual lingkungan virtual.
5. Integrasi dengan Peta atau Denah Lantai: Tur virtual dapat diintegrasikan dengan peta atau denah lokasi untuk membantu pengguna menavigasi dan menyesuaikan diri dalam ruang virtual. Pengguna dapat mengklik area tertentu pada peta atau denah lantai untuk melompat ke tampilan terkait dalam tur virtual.
6. Kustomisasi dan Branding: Tur virtual dapat disesuaikan untuk mencerminkan merek, gaya, dan identitas organisasi atau bisnis yang mempromosikan lokasi tersebut. Opsi penyesuaian dapat mencakup elemen merek, skema warna, logo, dan pesan yang dipersonalisasi.

Tur virtual umumnya digunakan di berbagai industri dan aplikasi, termasuk:

• Perumahan: Tur virtual memungkinkan calon pembeli atau penyewa menjelajahi properti dari jarak jauh, memberikan gambaran realistis tentang ruang dan tata letak sebelum menjadwalkan kunjungan langsung.
• Pariwisata dan Perhotelan: Tur virtual memungkinkan wisatawan melihat pratinjau hotel, resor, objek wisata, dan tujuan sebelum membuat pengaturan perjalanan.
• Pendidikan dan Pelatihan: Tur virtual dapat digunakan untuk tujuan pendidikan, memungkinkan siswa menjelajahi situs bersejarah, museum, landmark, dan institusi budaya dari seluruh dunia.
• Ruang Komersial: Bisnis dapat memamerkan kantor, toko ritel, ruang pamer, atau tempat acara mereka melalui tur virtual, yang memberikan pratinjau ruang secara interaktif kepada pelanggan.

Secara keseluruhan, tur virtual menawarkan cara yang nyaman dan mendalam bagi pengguna untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan fisik secara digital, menjadikannya alat yang berharga untuk tujuan pemasaran, pendidikan, dan hiburan.