Peralatan sistem konferensi konvensional mengacu pada komponen audio dan visual tradisional yang digunakan di ruang konferensi atau ruang pertemuan untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar peserta. Sistem ini biasanya terdiri dari beberapa komponen utama:
- Mikrofon: Sistem konferensi konvensional mencakup mikrofon yang menangkap audio dari masing-masing speaker. Ada berbagai jenis mikrofon yang digunakan, seperti mikrofon genggam, mikrofon podium, atau mikrofon batas yang diletakkan di meja konferensi. Mikrofon ini memastikan suara peserta terdengar jelas dan diteruskan ke peserta lainnya.
- Speaker: Output audio disediakan melalui speaker yang ditempatkan secara strategis di ruang konferensi. Speaker ini mereproduksi sinyal audio yang dikirimkan dari mikrofon, sehingga peserta dapat mendengar satu sama lain dengan jelas. Sistem pengeras suara harus memastikan kualitas suara yang bagus dan pemerataan audio ke seluruh ruangan.
- Central Control Unit (CCU): CCU berfungsi sebagai hub utama untuk mengelola sistem konferensi. Biasanya mencakup prosesor audio, mixer, amplifier, dan komponen lain yang diperlukan. CCU memungkinkan untuk mengontrol aktivasi mikrofon, menyesuaikan level audio, dan mengelola sumber audio yang berbeda.
- Unit Diskusi: Dalam sistem konferensi yang dirancang untuk diskusi interaktif, unit diskusi individual disediakan untuk peserta. Unit ini biasanya dilengkapi mikrofon, speaker internal atau jack headphone untuk output audio, dan tombol kontrol untuk meminta berbicara, mengatur volume, dan fungsi lainnya. Unit diskusi sering kali dilengkapi sistem pemungutan suara bawaan untuk melakukan jajak pendapat atau survei.
- Unit Juru Bahasa: Dalam konferensi multibahasa, unit juru bahasa digunakan untuk memfasilitasi interpretasi waktu nyata. Biasanya terdiri dari mikrofon, headphone, dan tombol pemilihan bahasa. Interpreter dapat mendengarkan bahasa pembicara melalui headphone, menafsirkan konten ke dalam bahasa target, dan mengirimkannya kepada peserta yang telah memilih bahasa tersebut.
- Layar Tampilan: Layar tampilan besar atau proyektor digunakan untuk menyajikan konten visual selama presentasi atau konferensi video. Layar ini memungkinkan peserta untuk melihat tayangan slide, dokumen, video, atau umpan video langsung dari peserta jarak jauh. Sistem layar juga dapat menyertakan fitur tambahan seperti layar sentuh untuk presentasi interaktif.
- Peralatan Perekaman: Banyak sistem konferensi menggabungkan peralatan perekam untuk menangkap audio dan video dari proses konferensi. Hal ini memastikan bahwa konferensi dapat diarsipkan atau ditinjau nanti. Perangkat perekam dapat mencakup perekam audio digital, kamera video, atau solusi berbasis perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem konferensi.
- Control interfaces: Sistem konferensi sering kali menyediakan antarmuka kontrol untuk mengelola berbagai fungsi. Antarmuka ini dapat berupa panel kontrol fisik yang terletak di titik pusat ruangan atau antarmuka berbasis perangkat lunak yang dapat diakses dari komputer atau perangkat seluler. Antarmuka kontrol memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan audio, mengaktifkan/menonaktifkan mikrofon, mengontrol kamera, dan mengelola parameter sistem lainnya.
Secara keseluruhan, peralatan sistem konferensi konvensional bertujuan untuk menyediakan komunikasi audio yang jelas, memfasilitasi diskusi, dan meningkatkan kolaborasi dalam lingkungan pertemuan atau konferensi. Namun, perlu dicatat bahwa dengan munculnya teknologi canggih, seperti platform konferensi berbasis cloud dan solusi pertemuan virtual, sistem konferensi tradisional dilengkapi atau bahkan digantikan oleh alternatif yang lebih modern.