Sistem tertanam adalah pahlawan tersembunyi di dunia modern kita, yang secara diam-diam memberi daya pada segala hal mulai dari ponsel cerdas dan termostat hingga mobil tanpa pengemudi dan robot industri. Namun untuk memahami bagaimana komputer kecil ini berfungsi memerlukan pemahaman beberapa istilah penting. Mari kita pelajari kosakata penting sistem tertanam:
- Mikrokontroler (MCU): Inti dari sebagian besar sistem tertanam, MCU adalah chip mandiri yang mengintegrasikan kemampuan prosesor, memori, dan input/output (I/O). Anggap saja sebagai komputer kecil yang dirancang untuk tugas tertentu.
- Mikroprosesor (MPU): Mirip dengan MCU, MPU adalah unit pemrosesan pusat, tetapi biasanya tidak memiliki memori internal dan fungsi I/O. MPU sering ditemukan dalam sistem tertanam yang lebih kompleks yang memerlukan daya pemrosesan lebih tinggi.
- Sistem Operasi Waktu Nyata (RTOS): Berbeda dengan sistem operasi yang umum di komputer Anda, RTOS adalah program perangkat lunak ringan yang dirancang untuk responsivitas waktu nyata. Hal ini memastikan tugas diselesaikan dalam tenggat waktu yang ketat, hal ini penting untuk sistem tertanam yang mengendalikan proses fisik.
- Rutin Layanan Interupsi (ISR): Sistem tertanam sering kali menangani banyak tugas. ISR adalah segmen program spesifik yang menghentikan sementara tugas saat ini untuk menangani peristiwa dengan prioritas lebih tinggi, seperti pembacaan sensor atau penekanan tombol.
- Konverter Analog-ke-Digital (ADC): Dunia nyata adalah analog, namun sistem tertanam beroperasi secara digital. ADC menjembatani kesenjangan tersebut dengan mengubah sinyal analog (seperti tegangan) dari sensor menjadi data digital yang dapat dipahami oleh prosesor.
- Konverter Digital-ke-Analog (DAC): Sisi lain dari koin, DAC mengubah sinyal digital dari prosesor menjadi output analog untuk mengontrol perangkat seperti motor atau LED.
- Sensor: Perangkat elektronik kecil ini mengubah fenomena fisik seperti cahaya, suhu, atau tekanan menjadi sinyal listrik untuk diinterpretasikan oleh sistem tertanam.
- Aktuator: Lengan aksi sistem, aktuator menerima sinyal listrik dari prosesor dan menerjemahkannya menjadi tindakan fisik, seperti memutar motor atau mengatur katup.
- Penyimpanan: Sistem tertanam bergantung pada berbagai jenis memori. Memori flash menyimpan kode program permanen, sedangkan RAM menyediakan penyimpanan sementara untuk pemrosesan data.
- Bis: Jalur komunikasi dalam sistem tertanam memungkinkan data mengalir antara prosesor, memori, dan periferal.
Dengan memahami istilah-istilah inti ini, Anda akan mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap dunia sistem tertanam yang rumit yang secara diam-diam membentuk kehidupan kita. Pengetahuan ini dapat menjadi batu loncatan untuk mengeksplorasi lebih jauh dunia desain dan pengembangan sistem tertanam yang menakjubkan.