Di dunia yang berbasis data saat ini, informasi adalah rajanya. Namun banyaknya data yang dikumpulkan oleh dunia usaha bisa sangat besar. Di sinilah data besar berperan.

Big data mengacu pada kumpulan data besar dan kompleks yang sulit diproses menggunakan metode tradisional. Ini bukan hanya tentang jumlah data, tetapi juga variasi – data terstruktur (seperti angka di spreadsheet) dan data tidak terstruktur (seperti postingan media sosial dan email).

big data

 

Seberapa besar data diperoleh

Akuisisi data besar adalah hal yang menarik. Tidak seperti pengumpulan kumpulan data yang lebih kecil, pengumpulan data ini melibatkan pengumpulan informasi dalam jumlah besar, sering kali dalam format yang beragam dan tiba dengan kecepatan tinggi. Berikut rincian cara perusahaan memperoleh data besar:

1. Sumber Data Internal

  • Data Transaksi: Catatan penjualan, profil pelanggan, dan riwayat pembelian memberikan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan dan pola pembelian.
  • Data Log: Informasi yang dikumpulkan oleh server tentang lalu lintas situs web, penggunaan aplikasi, dan aktivitas sistem membantu memahami bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk digital.
  • Data Sensor: Data yang dikumpulkan dari perangkat internet-of-thing (IoT) di toko, pabrik, atau produk itu sendiri dapat mengungkap inefisiensi operasional atau area yang perlu ditingkatkan.

2. Sumber Data Eksternal

  • Data Publik: Kumpulan data pemerintah yang terbuka, media sosial (dengan izin yang sesuai), dan informasi cuaca dapat memperkaya data internal dan memberikan konteks yang lebih luas.
  • Data yang Dibeli: Perusahaan dapat membeli kumpulan data spesifik yang relevan dengan industri atau audiens targetnya dari penyedia data.
  • Pengikisan Web: Mengekstraksi data yang tersedia untuk umum dari situs web dapat menjadi cara untuk mengumpulkan informasi, namun pertimbangan hukum dan etika perlu diperhatikan.

3. Alat dan Teknologi

  • Alat Akuisisi Data: Alat ini mengotomatiskan proses pengumpulan data dari berbagai sumber, memastikan aliran informasi yang stabil.
  • Kerangka Big Data: Kerangka perangkat lunak seperti Hadoop atau Spark membantu mengelola dan memproses kumpulan data besar secara efisien.

4. Menjaga Kebersihan

Big data isn’t always high-quality data.  Companies need to implement data filtering and cleaning techniques to ensure the accuracy and usefulness of the information they acquire.

Dengan memanfaatkan kombinasi strategi-strategi ini dan memiliki infrastruktur yang tepat, dunia usaha dapat mengubah lautan data besar yang luas menjadi sumber wawasan yang berharga.

 

Why its important for businesses

Inilah alasan mengapa big data membawa perubahan besar bagi bisnis:

  • Mengungkap Wawasan Pelanggan: Bayangkan memahami pelanggan Anda pada tingkat yang lebih dalam dari sebelumnya. Big data memungkinkan Anda menganalisis riwayat pembelian, perilaku media sosial, dan interaksi situs web untuk mengidentifikasi preferensi pelanggan, memprediksi pembelian di masa mendatang, dan mempersonalisasi kampanye pemasaran.
  • Pengambilan Keputusan yang Diinformasikan: Big data memberdayakan bisnis untuk membuat keputusan berdasarkan data. Dengan menganalisis sejumlah besar informasi, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, menilai risiko, dan mengoptimalkan operasi untuk efisiensi dan profitabilitas yang lebih baik.
  • Inovasi dan Keunggulan Kompetitif: Analisis big data membantu bisnis berinovasi dengan mengungkap ide produk baru dan peluang pasar. Perusahaan dapat tetap menjadi yang terdepan dengan menggunakan data untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan sebelum pesaing mereka.
  • Peningkatan Pengalaman Pelanggan: Big data membantu bisnis mempersonalisasi perjalanan pelanggan. Dengan menganalisis interaksi pelanggan, perusahaan dapat mengantisipasi kebutuhan, mengatasi masalah secara proaktif, dan memberikan pengalaman yang lebih lancar dan memuaskan.

Big data bukannya tanpa tantangan. Bisnis perlu berinvestasi dalam penyimpanan data, kekuatan pemrosesan, dan profesional yang terampil untuk menganalisis data secara efektif. Keamanan dan privasi data juga merupakan pertimbangan penting.

Namun, potensi manfaat big data tidak dapat disangkal. Dengan memanfaatkan kekuatan big data, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan, meningkatkan hubungan pelanggan, dan mendorong kesuksesan jangka panjang.